Fungsional Material Alam TiO2: Ingredient Pemutih Gigi - Lydia Rohmawati, Nurul Lathi Fatul Chamidah, Angela Arin Pratama, Woro Setyarsih, Munasir
Puji syukur ke hadirat Ilahi Rabbi atas berkah dan rahmatNya penulisan monograf pertama di tahun 2022 pasca pandemic covid-19 ini dapat terselesaikan. Karya ini merupakan monograf ketiga yang didedikasikan untuk pengembangan grain desain payung riset material maju dan inovasi bahan ajar mata kuliah Bahan Paduan Prodi S1 Fisika Jurusan Fisika FMIPA Unesa. Juga dipersembahkan bagi para peminat Fisika Material, Fisika Medis, Fisika Instrumentasi maupun bidang keilmuan lainnya yang tertarik dengan aplikasi Biomaterial dari paduan mineral bahan alam sebagai agen antibakteri.
Sajian awal Bab 1 membahas kondisi dan karakteristik warna gigi yang bermasalah. Bab II menyajikan seluk beluk berbagai bahan pemutih gigi yang digunakan masyarakat secara luas. Juga membahas teknik perawatan gigi untuk tujuan pemutihan gigi.
Pada bab terakhir Monograf ini memuat sejumlah paduan mineral alam TiO2 yang diaplikasikan sebagai material pemutih gigi. Paduan mineral tersebut diharapkan dapat dikonsumsi oleh masyarakat secara aman dan dapat diproduksi dalam skala industri. Mineral alam TiO2 dapat disintesis dari pasir ilmenite yang dapat ditemukan di berbagai pantai maupun kepulauan di hampir seluruh kawasan Nusantara. Disajikan pula sumber daya alam kandungan pasir ilminete berikut karakteristik pasir dan proses pengolahannya.
Terlepas dari sajian dalam semua bab monograf, kami berharap karya ini dapat mendukung kreativitas dan memotivasi para mahasiswa - generasi penerus, pewaris, dan pejuang masa depan - bangsa Indonesia ini untuk senantiasa belajar, berpikir dan bekerja keras untuk membuat karya inovatif berbasis kearifan lokal, memberdayakan apa yang ada di sekitar kita secara bertanggung jawab untuk kemajuan bangsa dan negara, dan mencapai kemandirian dalam memenuhi kebutuhannya sebagai warga negara yang baik. Semoga karya ini dapat menginspirasi generasi milineal Indonesia.
Komentar
Posting Komentar